Selasa, 28 Desember 2010

Tentang sepeda Fixie atau single gear bike Update

Sekilas tentang sepeda Fixie atau single gear, merancang dan membeli

Sepeda Fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet. Sepeda Fixie tidak memiliki rem, pedal terus berputar selama roda mengelinding. Itulah sepeda yang sedang tren dikalangan muda sampai pekerja. Mengunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi untuk gaya hidup. Membangun sepeda Fixie boleh dibilang gampang gampang susah, urusan komponen begitu banyak dan sebagian bisa dikombinasikan dengan komponen sepeda balap. Hanya sepeda Fixie lebih sederhana, ibarat kalangan muda dengan gaya tersendiri sehingga bisa membuat sepeda sesuka hati.



Apakah ciri dari sepeda Fixie.

Sepeda Fixie identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua dibuat fix, roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal ke belakang serta dibantu dari roda depan.
Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. dan yang lain menarik pada bagian stang. Dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus. Minimalis disain menjadi ciri sepeda single speed ini.

Bagaimana memiliki, membangun atau membuat sepeda Fixie.
Ada 2 pilihan.

Beli jadi, menghemat waktu dan tenaga, harga tergantung hati dan budget. Pilihan ini baik untuk mereka yang belum memiliki rangka sepeda atau tidak mau repot. Harga relatif lebih mahal, dan komponen umumnya lebih bermutu.
Harga sepeda Fixie untuk minimum dengan komponen seadanya dapat mencapai 1.5 juta. Harga sepeda Fixie yang cukup lumayan sekitar 2.5 juta atau lebih. Sedangkan harga sepeda Fixie rakitan tipe generic dengan komponen cukup baik mencapai 3.5 juta keatas. Tipe sepeda fixie bermerek umumnya berada di atas 4 juta, tergantung komponen yang sedang in.

Merakit atau modifikasi dari sepeda bekas.

Yang ini lebih repot, tetapi ketika jadi akan memenuhi hati pemiliknya. Beli dari rangka kosong sudah banyak dijual, atau bisa memilih rangka polos dan di cat sendiri.
Bisa juga mengunakan frame sepeda balap lama. Komponen dari roda dilepas dan diganti dengan komponen sepeda Fixie yang simpel. Untuk ukuran frame sepeda balap tua umumnya masih bisa dipakai, rata rata sepeda Fixie dirancang untuk ban 700C. Jadi bisa saja sepeda jenis road bike lama memasukan hub jenis 700c yang lebih kecil. Ingin meninggalkan sejarah pada sepeda, boleh juga mempertahankan bagian stang road bike. Sisanya boleh di modifikasi.

Harga sepeda Polygon Fixie Zenith FX 2011 misalnya dijual sekitar 3.9 juta saja, dan sudah siap dipakai



Harga frame fixie polos. Mau merakit sendiri, frame termurah dan polos tanpa cat ada yang menjual dengan harga 500 ribuan tipe besi, aluminium lebih mahal, dan terus naik untuk model yang sudah di cat.

Apa keunikan dari sepeda Fixie
Ini gaya sepeda anda, masalah warna mengikuti selera. Komponen sepeda Fixie tahun ini sudah sangat banyak dan murah. Mau menganti ban dengan warna merah juga boleh, atau kuning susu juga ada, atau membuat sepeda dengan warna putih semuanya juga bisa.
Urusan frame, bila membeli frame jenis rakitan lebih seru. Beli frame polos lalu di cat sesuka hati pemiliknya.
Velg atau Rim Fixie, memiliki beraneka model walaupun bentuknya sama bundar tetapi ada beberapa velg dibuat lebih tebal. Warnanya dari hitam dan putih sudah banyak dipasaran.
Urusan Stang sepeda Fixie juga unik. Dibuat lebih pendek sehingga bisa menyelinap diantara kemacetan kendaraan. Ingin mempertahankan stang atau handlebar sepeda lama juga boleh.
Yang paling asik dengan sepeda Fixie, sepeda ini bisa maju mundur sesuka hati. Digenjot bisa maju atau digenjot kebelakang maka sepeda akan mundur. Maklum sepeda ini umumnya mengunakan gigi belakang tipe fix gear atau gear tetap.
Yang pasti , karena mengikuti gaya minimalis. Sepeda Fixie memang ringan. Rata rata beratnya tidak lebih dari 11kg, bahkan ada yang jauh lebih ringan.
Apa yang perlu dipertimbangkan dalam modifikasi Frame sepeda lama ke Fixie
Tidak semua frame sepeda bisa dijadikan Fixie. Bila ingin merubah sepeda lama menjadi sepeda Fixie ada baiknya memperhatikan penyangah roda belakang.yang ada.
Kedudukan sepeda Fixie umumnya seperti gambar dibawah ini. Kedudukan roda pada sepeda dibawah ini paling baik. Karena rantai dapat ditegangkan dengan tarikan gear hub belakang.




Gambar bawah ini adalah bagian gear hub belakang. Sepeda Fixie mengunakan tiang hub permanen dengan mur, dan berbeda dengan rancangan sepeda MTB atau Road Bike modern yang mudah dilepas pasang.



Bila sepeda lama anda ingin dirubah, sebaiknya memperhatikan kedudukan garpu roda belakang.
Pada gambar kiri bawah, slot roda terlalu pendek. Tetapi masih memungkinkan untuk dimodifikasi, sebaiknya konsultasi dengan penjual. Apakah kedudukan frame sepeda anda dapat dipakai untuk Fixie



Sedangkan gambar diatas kanan. Frame sepeda dengan kedudukan roda belakang seperti ini dikatakan paling banyak dipakai oleh produsen sepeda saat ini. Mengingat rantai sepeda fixie harus memiliki ketegangan tertentu pada bagian roda belakang untuk menarik rantai..Frame sepeda dengan kedudukan roda belakang seperti itu harus ditarik setelah memasang rantai sepeda. Produsen Fix Gear Cannondale , Cinelli , Raleigh, Bianchi dan lainnya, mengunakan rancangan kedudukan roda di garpu belakang dengan model tersebut.

Model frame sepeda Fixie seperti gambar dibawah ini. Ada yang dijual polos, material dari bahan besi atau aluminium yang ringan. Harga frame fixie tipe generic misalnya mencapai 500 ribu tipe besi, untuk bahan aluminium diatas 1 juta. Tergantung model dari pemasok untuk tipe generik. Atau yang bermerek akan lebih mahal lagi memiliki merek dan sudah di cat dan dijual lengkap (full bike Fixie)




Apakah harus mengikuti gaya Fixie yang sama.
Tidak juga. Ini sepeda gaya anak muda. Sepeda Fixie adalah sepeda bebas. Bila memodifikasi sepeda lama, anda boleh meninggalkan sedikit sejarah sepeda anda. Caranya dengan mempertahankan komponen rem, stang sepeda lama atau sadel anda. Kecuali bagian gear seperti hub, sproket belakang dan crank dari gigi depan (bila ingin diganti). Jadi sepeda Fixie adalah sepeda bebas. Kecuali gear yang dirubah menjadi Fix Gear atau sepeda dengan single gear

Hub sepeda Fixie bisa dipasang dual sprocket (Flip Flop) atau rem tromol
Spare part bagian roda hub sepeda fixie sudah banyak jenisnya. Salah satu model hub untuk gear atau gigi belakang sepeda ada yang ganda atau disebut Flip-flop hub.
Misalnya anda ingin mengunakan gaya fixie penuh, bisa dipasang sprocket / gigi belakang tetap. Ban berputar, maka pedal anda terus berputar. Bila ingin santai dan mengunakan sepeda sebagai dalam kota, roda belakang dibalik untuk mengunakan sprocket / gigi bergerak seperti biasa. Tentunya diperlukan rem sepeda bila mengunakan dual sprocket / gigi.




Model lain adalah rem tromol pada hub belakang. Mungkin tidak sepenuhnya menjadi sepeda Fixie, tetapi memudahkan seseorang merancang sepeda bergaya Fixie untuk sepeda dalam kota. Rem mengandalkan bagian roda belakang dengan rem tromol. Tetapi sepeda tidak bisa dibuat maju mundur seperti gaya Fixie. Komponen rem tromol ini tidak banyak yang memakai, dengan alasan bobot lebih berat.



Urusan Sparepart crank Fixie.
Namanya sepeda kalangan muda, tidak terikat dengan pabrikan atau merek. Semua suka suka, dan dikabarkan dari mulut ke mulut atau komunitas Fixie. Hunting komponen merupakan ritual dari komunitas sepeda Fixie. Salah satu sparepart yang suka dicari seperti Crank merek Sugino 48 gigi buatan hanya dijual 250 ribu (belum termasuk BB). Crank tersebut banyak dipakai oleh pencinta sepeda Fixie. Bukan saja bagus, tetapi ringan karena dibuat dengan bahan aluminium. Yang lain dapat mengunakan crank sepeda gunung seperti produk dari Shimano Alivio. Hanya bagian ring crank dalamnya dilepas, dan hanya mengunakan ring utama saja.

Beberapa orang memilih produk crank khusus yang sederhana untuk fixie, selain lebih ringan, bentuknya lebih styles. Urusan crank sebaiknya melihat model frame yang dipakai. Crank sepeda Fixie masih mengunakan sistem lama dengan BB Square atau penahan bujur sangkar


Komponen Ban sepeda Fixie, headset dan stang Fixie

Urusan warna ban.
Ceritanya harus diburu, mengingat rancangan sepeda fixie akan terlihat modis, maka warna ban mengikuti warna sepeda sehingga matching. Umumnya ban sepeda Fixie mengunakan ukuran saat ini seperti Road Bike (sepeda balap) atau Hyrid Bike (sepeda dalam kota) dengan velg / Rim 700c dengan ukuran ban 19 - 23 C. Harga ban sepeda Fixie bermacam macam, buatan tanpa merek hanya puluhan ribu saja. Tapi untuk model bermerek terkenal bisa melampung diatas 125 ribu dari produk CST tipe Wireband.




Headset sepeda Fixie.
Satu komponen penting untuk sepeda Fixie adalah bagian Headset. Bagian ini sebagai penghubung frame dan fork / garpu depan sepeda fixie. Agar awet sebaiknya mengunakan tipe bearing. Harganya jauh lebih mahal, sekitar 250 ribu dari produk Token.



Bagian Rim atau Velg sepeda Fixie
Ada 2 pilihan. Pertama rim klasik dengan bentuk seperti velg sepeda biasa atau sama dengan rim sepeda Hyrid berukuran 700c. Yang sedang tren adalah velg lebar. Velg atau Rim sepeda Fixie seperti gambar dibawah ini lebih dipilih.
Satu catatan saja, untuk komponen roda sepeda Fixie adalah komponen paling mahal dari seluruh sepeda. Harganya mencapai 2 juta untuk roda depan dan belakang berkualitas.



Komponen stang Fixie
Untuk stang atau handlebar sepeda Fixie tidak terlalu mahal. Banyak tipe dan termurah dimulai dari 40 ribu saja tipe tanpa merek

Gaya dan Model Sepeda Fixie

Dibawah ini beberapa model dari sepeda Fixie, berwarna cerah dengan ciri hanya satu crank / gigi depan dan satu sproket / gigi belakang














Model dibawah ini dilengkapi dengan rem depan dan belakang dan rancangan mengikuti sepeda Road bike




Slogan Fixie.
Murah, Ringan tetapi Kuat. Berburulah untuk mencari komponen yang ringan. Sepeda Fixie yang sederhana membuat kalangan muda mencintai rancangan sepeda baru ini.

MAENAN BARU MY FIXED TRICKS


 wheel set baru :D

 stem second beli dari temen lumayan


proses pengecatan dan sesudah pengamplasan

for sale








FOR SALE
condition 95%

deck speed demons uk 7.0
truck wheels creme
bearing abec 9 creme

price 1jt nego 900 nett
call : 08989046644

Senin, 27 Desember 2010

lady freestyler from london


Juliet Elliott, she’s like every boy’s dream girl: doesn’t mind getting dirty, rides bmx, rides fix, throws out amazing tricks, pops that gloss, and hey, she’s fit and HOT! She’s been dominating the track bike scene in London for quite some time now and I doubt she’ll stop any time soon.
What are your favorite cities to ride in?
NYC is ace but i have fun riding wherever my friends are
Best part of being a sponsored rider?
haha! free stuff!
how did you get into riding?
i googled how to convert an old frame to fixed and started riding that
Worst injury?
broken scaphoid i guess

image via elementweb.com.au
What was the inspiration for your line of tshirts, hell yeah? where can we get them?
inspiration: bikes, metal, stupid shit. You can get em online at hellyeahpreojects.co.uk
whats in your bag?
its full of dirt mainly as i just got back from a festival. Other than that, i got a bunch of filter tips floating around, a new chain and sprocket for my BMX, my wallet and lipstick. And normally my camera. But obviously i took that out to take the picture!
Whats your favorite bike and components?
what im riding at the moment- Charge Scissor with Charge Dish Wheels, Gusset Open Prison Bar, Profile Cranks, Eclat Stem, Starfuckers pedals
Whats the best outfit to wear while biking and still look cute?
Shorts. So you don’t flash everyone your bum


MY INSPIRATION



Nama aslinya siapa ?
"pevi permana putra"


Nama panggilannya ?
"pevi"


Sekarang tinggal dimana ?
"dimana2 hee... gw tingal di BANDUNG tapi sering juga gw tinggal di BALI"


Tanggal, bulan, tahun kelahiran ?
"25-03-1988"


Maen skate sejak kapan ?
"sejak klas 2 smp,berarti sekitar 6 -7 thun"


trus yang ngenalin skate siapa ?  
"wah tuh ga akan pernah gw lupain ampe gw udah ga bisa lagi skating,gini ceritanya gw wktu smp punya temen sebangku,namanya ,IRFAN,dia sering bicarain about skate,skate N skate,trus gw ga mau tau apa yang dia omongin,ahir nya dia bawain foto nya dia lagi air,trus gw kepikiran ampe gw ga bisa tidur trs gw di ajak ma dia ke buqit sk8park,dari sana gw mulai tertarik ma sk8 N tadi nya gw maen skate ni niat nya cuma pengen bisa terbang aja kaya dia ehh..ke enakan..hiks,,sorry ke panjangan.


Menurut lu siapa yang paling berjasa dalam hidup lu dalam dunia sk8 ini ?
orang yg paling berjasa dlm hidup gw di skate or di kehidupan gw,dalah ,,IDRA GATOT,, THX for everyting MY BROTHER"


Kenapa ?
"karena dah gw anggap dia adlah dewa gw ,dia yg dah ngebangkitkan semangat gw mengagkat gw menjadi orang yang berguna,hmm,,,biarpun kadang2 gw ga berguna heeee....kidding.


Koq jadi tertarik main skate ??
dulu kan gw niat nya pengen bisa terbang tapi skarang dah ke enakan ,,,hiii...jadi skaligus job juga bwt gw.hee..


Yang membuat lu doyan main skate apa ?
"dulu sih yg membuat gw doyan skate tw karena maen skate tu ga segampang yang orang lain lihat ato ga segampang kaya maen di game. "


trik yang pertama kali bisa ?
" f/s boardslide hee...sebelum gw bisa ollie gw bisa itu duluan.


paling susah ?
"klo kita ngomongin trik sk8 yg paling susah apa yah??sebener nya trik skate tuh hampir senua sama klo kita bisa menguasai basic2 nya psati bisa , ga ada yang susah ko.yang susah tuh cuman ngumpulin adernalin kita aja ..


paling favorite ?
"klo paling faforit banyak,360 flip,benihana grab,kick flip indy grab,dll.


Cara lu mempelajari suatu trik gemana ?
" caranya klo gw lagi takut bgt buat coba trik baru,biasa nya gw coba 1x or 2x klo gw dah nyoba biar pasti tu jatoh dulu tapi biasa nya adernalin gw suka semakin bertambah.ato klo cara tu juga gw ga bisa terpaksa gw tantang temen gw buat taruhan,kan gw ga mau tw bayar apa yang di pertaruhkan.jadi gw mendingan nyoba dari pada bayar..haa..


Siapa aja yang endorse lu sekarang ?
"RUSTY N ARENA SHOES SHOP but just flow rite now.


Maen skate dimana biasanya ??
"di tegalega love park,18th sk8park,hobbies mini ramp n base sk8park (bali)


Skatepark Favorite dimana ?
base sk8park (bali) N SMP sk8park (shanghai)


Prestasi terbaik selama ini ??
1st rank isa 2006


Cidera terparah ?
"2x patah tangan"


Pernah trauma main sk8 gara gara cidera ??
" dulu sih iyah tapi skarang ga"


Kenangan yang nggak bakal lu lupain selama lu main sk8 ?
trip n comp di luar indonesia.


Skater favorite lu Siapa ?
"tony trujilo,ryn schler ,


Kenapa ?
" gw suka bgt maen nya n styl nya


Menurut lu siapa punya kans untuk menjadi champhionship ISA 2007 ?
"klo hati kecil gw yah gw heee...ga denk klo menurt gw yang jadi kans PUTU YOGI from bali.very *friendly* person bgt gw ma dia.


Siapa yang kira kira akan bersinar di tahun 2008 ?
"mungkin ada yang ntar bakalan ada yang bisa menonjol potensi nya di kelas ugal-ugalan..(open)banyak kali yah.tapi klo gw liat kayanya ada skater dari bdg NORMAN GENTA N diding,klo se tau gw.. jo..w


Sk8 mengubah hidup lu dalam hal apa aja ?
"pergaulan,pengetahuan,tapi ga hanya itu klo dlm hidup gw di dunia skate dah banyak mengubah hidup gw di batiniah n rohaniah gw juga.

Minggu, 26 Desember 2010

ASOSIASI BMX INDONESIA

ASOSIASI BMX INDONESIA

Olahraga sepeda adalah merupakan salah satu olahraga yang dinamis, kreatif dan selalu berkembang dari tahun ke tahun. Ini terlihat terutama pada sepeda BMX, dimana para kawula muda selalu berusaha mencari bentuk- bentuk baru yang berbeda, menantang dan butuh keberanian, serta memberikan kepuasan.  Perkembangan sepeda yang selalu inovatif dari tahun ke tahun dan diikuti pula dengan meningkatnya keterampilan penggunanya dalam memanfaatkan sepeda yang dimilikinya sudah selayaknya para penggemar sepeda BMX yang ada di Indonesia mendirikan suatu wadah atau perkumpulan untuk mengembangkan kemajuan dan memasyarakatkan sepeda BMX khususnya kawula muda dan umumnya masyarakat luas.  Untuk menampung penggemar sepeda BMX di Indonesia, maka pada tanggal 1 April 2001 didirikanlah suatu perkumpulan penggemar sepeda BMX dengan nama ASOSIASI BMX INDONESIA. Asosiasi ini merupakan suatu wadah atau perkumpulan yang dibentuk oleh sekelompok pemerhati sepeda BMX, disahkan oleh Akte Notaris pada tanggal 9 Januari 2003 dan diketahui oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia ( ISSI ) pada tanggal 24 Februari 2003. Ide pendirian asosiasi ini diharapkan agar dapat menjalin komunikasi dan mendapatkan informasi dalam hal pengembangan bakat, keterampilan penggemar dan pengguna sepeda BMX di seluruh Indonesia pada umumnya. 
Contact Us :  
 http://www.asosiasibmx.com

Jumat, 24 Desember 2010

PROFIL BUCKY LASEK


 


Bucky Lasek Basic Bio Information:

    * Name: Bucky Lasek (LASS-ick)
    * Gender: Male
    * Height: 5'10"
    * Weight: 165 lbs
    * Hometown: Baltimore, MD
    * Date of Birth: Dec. 3, 1972
    * Family: Married to Jennifer Lasek, 2 daughters Devin and Paris
    * Occupation: Pro Skateboarder
    * Began Skating: 1985
    * Started Competing: 1986
    * Turned Pro: 1990
    * Favored Discipline: Vert
    * #1 Sponsor: Billabong
    * Stance: Regular
    * Setup: Element pro board, Independent trucks, Random hardware, Type-S wheels and Swiss bearings


Bucky Lasek Skateboarding Style and Strengths:

Bucky Lasek is a consistent and skilled pro skater. One of the few professional skateboarders who can pull off an entire vert run switch, Bucky Lasek is a powerful force in competitions. Bucky Lasek is also highly innovative and aggressive, and strongly motivated to conquer new skateboarding territory, though he sticks to vert.


Bucky Lasek Favorite / Signature Skateboarding Tricks:

According to an X Games interview (2005) - "Ones that look as good as they feel. It's all about what feels good and satisfies yourself. Backside smith grinds feel sick. That's what great skateboarding, tricks that I've done in the past can feel just as sick as new ones."


Bucky Lasek Skateboarding Career Highlights:

1999 - X Games gold (vert best trick)
2000 - X Games gold (vert)
2003 - 2 X Games golds (vert, vert doubles)
2004 - X Games gold (vert)
2004 - First at Slam City Jam (vert)
2004 - First at Vans Triple Crown #2 and #3 (vert)
2004 - First at West 49 Canadian Open (vert Best Trick)
2004 - First in Vans Triple Crown and World Cup Skate year end rankings
2005 - Gold at Gravity Games (vert)
2005 - Opened Bucky's Burritos in Newburyport, MA
2005 - First in Dew Action Sports Tour overall rankings (vert)


Bucky Lasek Personal History:

Bucky Lasek picked up skateboarding at the age of 12, when his bicycle was stolen. His first skateboard was a Steve Caballero pro Powell deck - and Powell became his first sponsor in 1990. Unfortunately, that was when vert skateboarding took a nose dive in popularity, and Bucky Lasek was forced to work in an auto body shop. Vert skateboarding came back into style in the mid 1990's, and Lasek was able to compete more, finally moving to California is 1998 with his family to skate professionally.


Bucky Lasek Interesting Fact:

Bucky Lasek was the first action sports athlete on the cover of ESPN magazine (July 19, 2004)


Bucky Lasek Quote:

On getting injured - "Oh yeah, you get hurt all the time! But the good thing about the human body is that it gets better. I mean no matter what, no matter what, you get better I mean in some case you might cripple yourself a little in a different way that you might have to compensate in another way..."
 

NAMA TRICK - TRICK SKATE BOARD

skateboard trick:

trick2  flip dasar:
1. Ollie
2. SHove It (ada fronside dan backside)
3. Kickflip
4. Heelflip
5. 180 ollie (ada frontside dan backside)
6. Varial kickflip
7. Varial Heelflip
8. 360 flip
9. Hardflip
10. 180 Kickflip (ada fronside dan backside)
11. 180 Heelflip (ada frontside dan backside)
12. dll

trick2  slide dasar:
1. Boardslide (ada frontside dan backside)
2. Noseslide (ada frontside dan backside)
3. Lip slide (ada frontside dan backside)
4. Tail slide (ada frontside dan backside)
5. Blunt slide (ada frontside dan backside)
6. Noseblunt slide (ada frontside dan backside)
7. dll

trick2 grind dasar:
1. 50-50 grind (ada frontside dan backside)
2. 5-0 grind (ada frontside dan backside)
3. nose grind (ada frontside dan backside)
4. crook grind ato k-grind (ada frontside dan backside)
5. over crook grind (ada frontside dan backside)
6. salad grind (ada frontside dan backside)
7. suksi grind (ada frontside dan backside)
6. feble grind (ada frontside dan backside)
7. smith grind (ada frontside dan backside)
8. willy grind (ada frontside dan backside)
9. hurricane grind (ada frontside dan backside)

perkembangan skate di indonesia

Semenjak boomingnya Skateboard di Indonesia di awal tahun 2000an perkembangan skateboard di Indonesia semakin berkembang, di dominasi oleh skater- skater Jakarta dan Bandung  sekarang sudah ada diberbagai kota di Indonesia seperti di Sumatra ,Medan,Padang, Palembang, Lampung.
Selain itu di  di Jawa sendiri ada Jogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Solo , ada juga dari Balik papan ,Samarinda,Sulawesi, dan Bali, diperkirakan komunitas Skateboard lebih dari ribuan orang di Indonesia

Olah raga Skateboard yang di sukai oleh orang yang berjiwa muda ini memang berbeda dengan olah raga yang lain, perlu ketekunan,kesabaran dan tekat yang kuat untuk mahir bermain Skateboard, semakin dalam kita mempelajari semakin tinggi level kita untuk dicoba, tantangan mulai berkembang dari hanya bermain di jalan mulai beralih di tangga tangga, Handrail, dan Gap.

Dahulu bila ada Event Nasional paling banyak peserta dari Jakarta dan Bandung sedangkan sekarang untuk  pesertanya sudah mulai dari berbagai daerah di Indonesia dan tidak sedikit dari skater-skater daerah yang berprestasi di Event-event nasional.

Semenjak adanya asosiasi  dari para oldschool/senior biasa di sebut ISA  membuat event event di Indonesia mulai terorganisir dengan baik sponsor brand pun mulai masuk untuk Event event bertaraf Nasional maupun International didukung mulai menjamurnya skateshop atau toko toko olah raga extreme dan sekelas distro yang menjual produk skate di Indonesia membuat Skateboard mulai berkembang pesat.

Sarana skatepark pun juga berubah dahulu cuma standart  besi, box dan rail , sekarang alat yang dipertandingkan sudah setaraf  internasional, arah fashionpun berubah dari hiphop ke punk and natural. Style yang casual ,bebas dengan memakai pakaian bermerek skateboard dan sepatu skate adalah ciri - ciri anak skate. Bisa dibilang komunitas anak skate selalu meng up date perkembangan skateboard karena didasarkan dari oleh raga ini  olah raga lifestyle olah raga yang berkembang dari lingkungannya sendiri ,seperti film skate yang terkenal   Dog Town tentang asal mulanya skate di Negara asalnya.

Komunitas mulai bekembang, pergaulan mereka pun tidak hanya sekitar daerahnya saja ,seiring banyaknya Event-event skate di luar Jawa membawa akraban antara sesama skater mulai terjalin,dengan satu visi dan misi mengembangkan olah raga skateboard membuat persaudaraan lebih terasa erat.

 Prestasi para skater skate Indonesia boleh juga di banggakan karena mereka juga sering memenangkan pertanding mancanegara seperti baru baru ini Putu yogi mendapat emas satu satunya di Olympiade Indoor di Macau  tahun lalu.

Dukungan pemerintah pusat pun mulai mengalir di buatnya pertandingan skate terbesar di Bali dengan pesertanya dari berbagai Negara di hadiri oleh Mentri Olah raga dengan Event ini membuktikan bahwa komunitas anak skate sudah bisa diterima dan di kenal oleh masyarakat maupun pemerintah setempat.
Tinggal kita membenahi lagi kekurangan kekurangan kita seperti membangun skatepark yang memadai, kerjasama berbagai pihak pasti Industri skate bisa lebih maju, tidak hanya dari segi bisnis tetapi skaternyapun turut  berprestasi.

artikel skate dari JSI sport  Magazine

Fixie… Gaya Hidup.. Trend.. atau lapangan kerja baru

Sepeda Fixed Wheel atau sering akrab disebut Fixie merupakan style bagi para kaum urban. Biasanya sepeda ini dipakai oleh Messenger atau Kurir jasa ekspedisi.
Sepeda ini tidak menggunakan freewheel dan kebanyakan tidak menggunakan rem (brake). Perputaran crank akan seiring dengan perputaran roda.  Cara berhenti atau mengurangi gerak lajunya dengan cara memutar crank berlawanan arah dengan perputaran. Hmm, mungkin kalo disekitar kita disebut rem Doltrap. Dalam perkembangannya, fixie tidak hanya dipakai oleh para kurir di perkotaan namun sudah menjadi tren  tersendiri oleh para pesepeda perkotaan bahkan menyaingi folding bike (sepeda lipat). desainnya yang simpel dan perawatannya mudah menjadi alasan mereka memilih fixie.
Mengendarai fixie tidak asal naik, perlu penyesuaian karena dengan sistem pengereman yang berbeda ini membuat bingung bahkan tak jarang terjadi slide/ngepot. Selain slide, pengendara juga bisa cedera karena tekanan yang keras saat melakukan pengereman. Melawan arah perputaran crank apalagi saat melaju kencang mengakibatkatkan tekanan/stress yang tinggi pada lutut dan pergelangan kaki.
Mengendarai Fixie telah menjadi gaya hidup beberapa orang belakangan ini. Mulai dari pegawai negeri, swasta, wiraswasta, hingga kalangan selebritis. Mereka menggunakan fixie sebagai sarana untuk  commuter (berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya di dalam kota) atau bahkan sebagai moda transportasi lain sebagai penghubung. Contohnya, ada yang dari rumah ke stasiun, lalu dari stasiun dia naik kereta sampai stasiun terdekat dari tempat tujuan. Setelah sampai di stasiun, sepeda akan kembali digunakan untuk mencapai tempat yang dituju.
Sampai saat ini sendiri di berbagai kota besar, telah bertebaran komunitas-komunitas pecinta fixie bike yang tiap minggu pasti ngumpul untuk sekedar sharing dan bersilaturahmi satu antara lainnya.
Dengan semakin maraknya penggunaan Fixie, juga menarik perhatian brand-brand sepeda terkenal dalam dan luar negeri untuk memproduksi jenis sepeda satu ini dan tentunya akan menjadi lapangan kerja baru di negeri ini.
Untuk membangun Fixie bike dari awal sebenernya juga tidak terlalu susah. Kita tinggal cari aja rangka sepeda balap bekas, terus pasang gear yang single speed, lalu merubah cara mengait rangka ke axle bits.  Atau beli aja langsung rangka fixie.  Merakit sendiri memang jadi solusi untuk lebih meminimaliskan budget. Harga Fixie di toko pada saat ini berkisar antara 2 – 6 juta rupiah. Sedangkan bila merakit sendiri, kita bisa menyesuaikan budget dengan part sepeda yang akan dipakai. Dari mulai Gear, rangka, pedal, rantai, ban dan pelek, dsb.  Harga spare-part sendiri beragam. Tergantung sama bahan baku yang dipakai dimana akan berdampak dengan kualitas sepeda.
Filosofi yang bisa dijadikan acuan bila berminat untuk beli atau merakit sendiri sepeda Fixie. “Ada tiga acuan: Light, Strong dan cheap.  Kita harus milih dua diantara tiga. Kalo Strong dan light , sudah pasti nggak cheapstrong dan cheap , sudah pasti nggak light . Begitu juga kalo kita pilih light dan cheap , sudah pasti nggak strong. . Atau kalo pilih
Sebuah sepeda fixed gear, atau “fixie”, keasyikannya adalah waktu merakitnya berdasarkan kepribadian kita. Warna, murah mahalnya komponen, keren enggaknya model, dan lain-lain. Namun pahami pula bahwa yang namanya kepribadian, juga memperhatikan kebutuhan. Kebutuhan kita, skill yang kita miliki. Paling mudah, rasio gir berapa yang cocok buat kemampuan dan medan yang sering kita tempuh? Lalu, untuk apa sepeda itu kita gunakan? Dan yang paling penting… telah cukupkah kemampuan kita untuk mengendarainya?
Baiklah, Anda memang jago skid. Anda bisa mempraktekkan semua trik yang ada di video luar negeri. Tapi ingat, ini Indonesia. Beda! Budaya lalu lintas di sini berbeda dengan di luar negeri. Pernah lihat metromini di New York? Dan yang mungkin tidak Anda sadari, setiap tahunnya puluhan bike messenger di luar negeri mengalami kecelakaan parah, bahkan hingga kehilangan nyawa. Nah, itu para pesepeda fixed gear yang memiliki skill tinggi, yang melakukannya sehari-hari untuk mencari nafkah. Bagaimana dengan Anda?
Memiliki dan mengendarai sepeda fixed gear itu butuh komitmen. Mulai dari komitmen saat memilih rasio gigi yang pas, menyesuaikannya dengan kemampuan fisik dan medan yang sering kita lewati, karena apapun kondisi yang kita hadapi, kita tidak punya pilihan lain selain rasio yang kita pakai (kecuali bila pakai hub flip-flop, tentunya). Komitmen saat melepas freewheel, karena setelah itu kita akan kehilangan “kemudahan” untuk coasting. Komitmen saat ingin tampil minimalis dengan melepas rem, terkait dengan konsekuensi yang bisa terjadi, yang mau brakeless, silakan, tapi tolong, sebelumnya latih dulu skill untuk berhenti. atau skill untuk bail out dari sepeda saat segalanya sudah tidak dapat dihindari, dan menyaksikan sang sepeda yang tidak ada apa-apanya tapi mahal itu menghajar bus di depan. Dan jangan salahkan siapa-siapa bila sesuatu yang buruk terjadi. Ingat soal komitmen yang saya sebutkan di atas.  Paling tidak demi keselamatan bersama tolong pasang rem..paling tidak rem depan dan gunakan helm.
so, ride safe, guys

sejarah skateboard

Skateboard pertama kali ditemukan pada pertengahan tahun 1950, seiring dengan perkembangan era surfing di daerah California, Amerika Serikat. Pertama kali muncul, skateboard masih diciptakan oleh tangan manusia dan terbuat dari kayu yang gabungkan dengan ban sepatu roda dan disambungakan oleh trucks dari sepatu roda juga yang sangat tebal dan berat. Pada saat itu orang juga belum mengenal nama 'skateboard', melainkan 'sidewalk surfing'. Masa-masanya dimulai ketika Marty McFly menggunakannya dalam sebuah film yang berjudul “Back To The Future”, disini Marty menggunakan media skateboard sebagai alat transportasinya.
 


Spoiler for marty mcfly dalam film back to the future:
Pertengahan tahun 1960, skateboard menjadi permainan yang cukup mainstream di Amerika. Dua buah brand, yaitu Hobie dan Makaha melihat celah tersebut dan mulai memproduksi skateboard, jadi para penikmat permainan ini tidak perlu lagi bersusah payah untuk membuat skateboard. Mereka dapat membeli langsung dan langsung memainkannya. Popularitas skateborad mulai meningkat ketika sebuah majalah lokal yang membahas permainan ini mulai terbit, yaitu Skateboarder Magazine. menjadi sebuah media yang sangat membantu para skateboarder untuk lebih mengetahui secara lengkap mengenai hal ini. Makaha sebagai salah satu brand pada waktu itu benar-benar mengeruk keuntungan yang luar biasa, yaitu sebanyak 4 juta dolar Amerika dalam jangka aktu dua tahun saja (1963-1965).
Spoiler for skateboard first generation:
 
Second generation

Awal tahun 1970, Frank Nasworthy memulai kariernya di dunia skateboard dnegan merancang skateboard dengan bahan polyurethane yang lebih tenar dengan nama “Cadillac”. Melihat kejayaan skateboard, maka semakin banyak perusahaan-perusahaan yang saling berlomba-lomba untuk menjadikan lahan ini sebagai ladang bisnis mereka. Salah satunya ialah Tracker Trucks yang berdiri pada tahun 1976. Skateboard yang dihasilkannya pun jauh lebih bagus dari skateboard yang sebelumnya di pasaran, Banana Board menjadi papan yang cukup menjadi trend pada saat itu, bentuknya yang ringkas dan elastis membuat papan yang satu ini laris di pasaran. Belum lagi permainan warna dan desain yang sangat menarik yang terdapat pada papan tersebut. Kejayaan tersebut memang tidak bertahan lama, biaya yang sangat besar untuk membuat skate park menjadi sebuah masalah pada era tersebut, dan akhirnya pada awal tahun 1980 skateboard mulai tidak terdengar lagi beritanya.


Third generation

Setelah menghilang selama lumayan lama, skateboard mulai bangkit lagi pada pertengahan tahun 1980. Pada era ini banyak skateboarders yang mulai kreatif dan memiliki dana yang cukup sehingga mereka mampu membuat vert ramp yang menjadi lahan untuk bermain skateboard. Jika pada awalnya para skateboarder hanya bermain dengan cara meluncur saja, maka sudah saatnya para pemain tersebut berterima kasih kepada Alan Gelfand. Alan adalah orang yang pertama kali menemukan teknik ollie, maka dari itu namanya lebih banyak dikenal dengan sebutan Alan “Ollie” Gelfand. Setelah Alan Gelfand, maka kini giliran Rodney Mullen yang memberikan sentuhan baru pada dunia skateboard. Mullen menciptakan sebuah gaya baru yang cukup ekstrim yaitu freestyle skating yang merupakan langkah awal dari modern skateboard. Gaya-gaya seperti flatground ollie, the ollie kickflip, the heelflip dan 360 flip merupakan ciptaannya karena bosan dengan gaya yang itu-itu saja. Setelah itu barulah gaya-gaya yang lainnya tercipta seperti with short noses, slide rails dan large soft wheels. Bosan dengan skatepark, maka para skateboarder mulai mencari sesuatu yang lebih menantang, hingga akhirnya sarana umum seperti tempat perbelanjaan, trotoar dan taman kota menjadi ladang bagi mereka. Gaya permainan mereka yang cukup ekstrim akhirnya mendapat perhatian yang ekstra ketat dari pihak berwajib, dari terguran hingga sanksi yang berat menjadi hal yang harus diterima oleh para skaters yang tertarngkap. Namun itu semua tidak membuat jera mereka, bahkan di beberapa negara akhirnya mulai mengikuti cara bermain seperti itu bahkan di Indonesia sendiri pun juga ikut terjangkit virus tersebut. The Fourth Generation

Papan skate pun mulai menunjukan perubahannya kembali. Lebar papan kini mencapai 8 inci dengan panjang 30 sampai 32 inci dengan ban yang terbuat dari polyurethane. Steve Caballero menjadi salah satu pelopor pada era ini. Selain bentuk papan baik itu desain, gaya para skaters pun terlihat lebih menarik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Gaya berpakaian mereka secara tidak langsung juga terinspirasi oleh musik-musik yang biasa didengarkan para skaters, mulai dari black music hingga musik cadas. Celana jeans yang dipadukan dengan t-shirt menjadi salah satu pilihan wajib.Tricks

Ollie yang merupakan ciptaan dari Alan Gelfand kembali dikembangkan oleh Rodney Mullen. Ollie sendiri merupakan trick yang paling sederhana dan wajib dikuasai oleh para skaters, karena tanpa ollie kita tidak akan bisa melakukan trick-trick yang lainnya, seperti kickflip, heelflip dan pop-shove it. Ollie tertinggi yang pernah tercipta ialah 44,5 inci yang diciptakan oleh Danny Wainwright, namun itu tidak bertahan lama. rekornya dipecahkan oleh Jose Marabotto dari Peru setinggi 50 inci. Namun secara resmi, ollie tertinggi pada kejuaraan skateboard dipegang oleh Alex Bland dengan tinggi 40,125 inci pada “Switch Ollie Competition”. Kickflip adalah sebuah trick dimana para skateborder harus menendang papannya ketika berada di udara hingga berputar sebanyak 360 derajat dan kemudian kembali lagi ke daratan dengan posisi awal. Nama Rodney Mullen juga terkenal sebagai orang yang mempopulerkan trick ini. Kickflip merupakan salah satu trick new school dalam dunia skateboard.
 
Trick yang satu ini diciptakan oleh Tony Hawk, yang melakukannya di ramps dan half pipes.Di sini para skater hanya perlu melakukan memegang bagian belakang papan diantara kaki kanan dan kaki kiri mereka sambil sedikit jongkok. Trick yang satu ini memang terlihat mudah, namun sebenranya memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, tidak sedikit yang cedera ketika melakukan trick yang satu ini. Bayangkan Anda berada di udara, diatas papan sambil memegang bagian dari papan dengan waktu yang sangat sedikit sebelum kembali ke daratan. Maka dari itu ramps merupakan media yang sangat membantu untuk melakukan hal ini, kecepatan yang tinggi juga cukup membantu melakukan ini. Selain ramps dan half pipes, pool juga menjadi tempat yang biasa digunakan untuk melakukan trick ini.


sejarah bmx

Pertama kali muncul pada awal tahun 1970-an  ketika anak-anak di daerah California selatan ini memulai membalap sepeda mereka di lintasan tanah, terinspirasi dari bintang motocros pada saat itu. Ukuran dan ketersediaan model design oleh Schwin yang dinamai Schwin Sting Ray membuatnya dijadikan pilihan sepeda yang sesuai, hanya karena didesain mudah untuk dipakai dan keseuaian penampilan dan kemampuan sebagai Sepeda BMX. Lomba BMX sangat fenomenal pada pertengahan tahun 1970. Saat itu masih mengadopsi lomba offroad (lintasan tanah). Pada pertengahan dekade, olahraga ini mulai dikenal dan banyak produsen yang tertarik untuk mulai memproduksinya.  George E. Esser yang mendanai National Bicycle League sebagai organisasi non-profit sepeda. Sebelum dia mempersiapkan NBL, George dan istrinya, Mary, mengadakan perlombaan dengan American Motocross Association. Dua putra mereka, Greg dan Brain, membalap sepeda motor, tetapi juga menikmati membalap BMX. Adalah kedua anak mereka yang menginspirasinya bahwa pada saat itu belum ada organisasi BMX, itu membuat George untuk memulai NBL di Florida.

Pada tahun 1977, American Bicycle Association (ABA) merupakan badan organisasi nasional yang bertugas untuk menumbuhkan olahraga tersebut. Pada April 1981, Federasi BMX International didirikan, Kejuaraan Dunia pertama diselenggarakan pada tahun 1982. Sejak January 1993, BMX berintegrasi menjadi Union Cycliste Internationale.
BMX Freestyle adalah ajang kompetisi tahunan di Summer X Games Extreme dan Etnies, diselenggarakan besar-besaran di dua negara bagian Amerika Serikat. Popularitas olahraga tersebut kini meningkat mengacu dari kemudahan dan ketersediaan tempat dan trik dari olahraga terseut yang cukup menarik.

Pada tahun 2003, the Komite Olimpiade International menetapkan BMX sebagai 'olahraga Olimpiade' pada tahun 2008 di Beijing, China. Adalah Maris Stromberg (pemuda dari Latvia) dan Anne-Caroline Chausson (gadis asal Perancis) telah dinobatkan sebagai Juara Olimpiade pertama.

Sumber: Artikel di Kaskus

event

Kamis, 23 Desember 2010

Indonesia In Thefixfixfix

Khairani Zahra, a rider from Bandung, Indonesia shows off her rides for theFiXFiXFiX.
The black beauty is a Tommasini Pursuit Air CX and her white stallion is a Felt frame built up with Sugino 75′s, DuraAce hubs, and some tasty NJS bits.


Fixed-gear bicycle

In Australia, "fixed-wheel" is the normal term for the subject of this article — meaning the opposite of freewheel, and "fixed-gear" refers to a single-speed bicycle.
A fixed-gear bicycle (or fixed-wheel bicycle, commonly known in the USA as a fixie) is a bicycle that has no freewheel, meaning it cannot coast — the pedals are always in motion when the bicycle is moving.
The sprocket is screwed directly onto a fixed hub. When the rear wheel turns, the pedals turn in the same direction.[1] This allows a cyclist to stop without using a brake, by resisting the rotation of the cranks, and also to ride in reverse.
Track cycling in a velodrome has always used fixed-gear track bikes, but fixed-gear bicycles are now again used on the road,[2] a trend generally seen as being led by bicycle messengers.[3]
Recently, fixed-gear bikes have risen in popularity among Hipsters, possibly due to their appeal as a "vintage" accessory.

Uses


A fixed/freewheel rear hub (flip-flop)
The track bicycle is a form of fixed-gear bicycle used for track cycling in a velodrome. But since a "fixed-gear bicycle" is just a bicycle without a freewheel, a fixed-gear bicycle can be any type of bicycle.[2]
Traditionally, some road racing, club cyclists used a fixed-gear bicycle for training during the winter months, generally using a relatively low gear ratio, believed to help develop a good pedalling style.[4] In the UK until the 1950s it was common for riders to use fixed-gear bicycles for time trials.[5][6] The fixed-gear was also commonly used, and continues to be used in the end of season hill climb races in the autumn.[7][8] A typical club men's fixed-gear machine would have been a "road/path" or "road/track" cycle. In the era when most riders only had one cycle, the same bike when stripped down and fitted with racing wheels was used for road time trials and track racing, and when fitted with mudguards (fenders) and a bag, it was used for club runs, touring and winter training.[9][10] By the 1960s, multi-gear derailleurs had become the norm and riding fixed-gear on the road declined over the next few decades.[11] Recent[dated info] years have seen renewed interest and increased popularity of fixed-gear cycling.[12]
In urban North America fixed-gear bicycles have achieved tremendous popularity, with the rise of discernible regional aesthetic preferences for finish and design details.[13]
Dedicated fixed-gear road bicycles are being produced in greater numbers by established bicycle manufacturers. They are generally low in price[14] and characterized by a very forgiving, slack road geometry, as opposed to the steep, aggressive geometry of track bicycles.[15]
Fixed-gear bicycles are also used in cycle ball, bike polo and artistic cycling.
A fixed-gear bicycle is particularly well suited for track stands, a manoeuvre in which the bicycle can be held stationary, balanced upright with the rider's feet on the pedals.[16]

Advantages and disadvantages

In slippery conditions some riders prefer to ride fixed because they believe the transmission provides increased feedback on back tire grip.[17]
Descending any significant gradient is more difficult as the rider must spin the cranks at a very high speed (sometimes at 170 rpm or more), or use the brake(s) to slow down. Some consider that the enforced fast spin when descending increases "souplesse" (a French word meaning suppleness or flexibility, usually referring to the human body), which is said to then improve pedalling performance on any type of bicycle.[18]
Riding fixed is considered by some to encourage a more effective pedaling style, which is claimed translates into greater efficiency and power when used on a bicycle fitted with a freewheel.[19]
When first riding a fixed gear, a cyclist used to a freewheel has a tendency to try to coast now and again, particularly when approaching corners or obstacles. Since freewheeling, or coasting, is not possible, this can lead to anything from a 'kick' to the trailing leg, up to a loss of control of the bicycle.
Riding at speed around corners can be difficult for the novice rider, as the pedals can strike the road, resulting in a possible loss of control.
Without gears, fixed-gear cyclists cannot shift into more advantageous gears for steep climbs or descents.
Also, a fixed gear bicycle has fewer moving parts than a multi-gear bicycle and therefore requires less maintainance.

Brakeless


Cyclist riding a fixed gear bike without brakes
Some fixed-gear riders think brakes are not strictly necessary, and brakeless fixed riding has a cult status in some areas.[20] For the image-concerned cyclist, brakes and their cables add extra aesthetic "bulk" to the simple, minimalist look of a fixed gear.
Other riders dismiss riding on roads without brakes as an unnecessary affectation, based on image rather than practicality.[21] Furthermore, riding brakeless can be very dangerous, and may jeopardize the chances of a successful insurance claim in the event of an accident and, in some jurisdictions, is against the law.[22]

Physics and technique

It is possible to slow down or stop a fixed-gear bike by resisting the turning cranks, and a rider can also lock the rear wheel and skid to slow down or completely stop on a fixed-gear bicycle, a maneuver sometimes known as a skid stop. It is initiated by unweighting the rear wheel while in motion by shifting the rider's weight slightly forward and pulling up on the pedals using clipless pedals or toe clips and straps. The rider then stops turning the cranks, thus stopping the drivetrain and rear wheel, while applying his or her body weight in opposition to the normal rotation of the cranks. This action causes the rear wheel to skid, which acts to slow the bike. The skid can be held until the bicycle stops or until the rider desires to continue pedalling again at a slower speed. The technique requires a little practice and using it while cornering is generally considered dangerous.[23][24] A wet surface further reduces the effectiveness of this method, almost to the point of not reducing speed at all.
On any bike with only rear wheel braking, the maximum deceleration is significantly lower than on a bike equipped with a front brake.[25] As a vehicle brakes, weight is transferred towards the front wheel and away from the rear wheel, decreasing the amount of grip the rear wheel has. Transferin the rider's weight back will increase rear wheel braking efficiency, but normally the front wheel might provide 70% or more of the braking power when braking hard (see Weight transfer).

Legality

United States — The use of any bike without brakes on public roads is illegal in many places, but the wording is often something along the lines of "...must be equipped with a brake that will enable the person operating the cycle to make the braked wheels skid on dry, level and clean pavement..."[26] which some have argued allows the use of the legs and gears.[27] The retail sale of bikes without brakes is banned by the U.S. Consumer Product Safety Commission[28] - but with an exception for the "track bicycle" (...a bicycle designed and intended for sale as a competitive machine having tubular tires, single crank-to-wheel ratio, and no free-wheeling feature between the rear wheel and the crank....).[29]
UK — The Pedal Cycles Construction and Use Regulations 1983 requires pedal cycles "with a saddle height over 635 mm to have two independent braking systems, with one acting on the front wheel(s) and one on the rear". It is commonly thought that a front brake and a fixed rear wheel satisfies this requirement .[30]
Germany — All bicycles are required to have working brakes on both wheels, as well as reflectors and bells.[31] In Bonn a local court accepted that the fixed-gear mechanism was suitable back brake,[31] but high-profile crackdowns specifically targeted fixies in Berlin, in an attempt to control what police described as a "dangerous trend"[32][33]
Australia — In every state, bicycles are regarded as vehicles under the Road Rules. By law, a bike is required to have at least one functioning brake.[34]
New Zealand — By law all bicycles must have a minimum of "...a good rear brake..."[35]—and those made since 1 January 1988 must also have "...a good front brake..."[35]
France — To be approved for road traffic, a bike must have 2 brakes, 2 lights, numerous reflectors, and a ringer. Most mountain bikes that are not specially designed for it are illegal on the road, and obviously fixed-gear are too. However, in French streets, most law relative to non motorized vehicles are rarely enforced, and the sight of all kind of non officially approved bikes is quite common.[36]

Conversion

Many companies sell bicycle frames designed specifically for use with fixed-gear hubs. A fixed-gear or track-bike hub includes special threads for a lockring that tightens in the opposite (counter-clockwise) direction compared with the cog. This ensures that the cog cannot unscrew when the rider "backpedals" while braking.[37]

A horizontal dropout on a steel frame road bicycle converted to a single-speed. The derailleur hanger (below the axle) and an eyelet (above the axle) for mounting a fender or rack, both integral parts of the original frame, are now unused.
For a variety of reasons, many cyclists choose to convert freewheel bicycles to fixed gear. Frames with horizontal dropouts will be straightforward to convert, frames with vertical dropouts less so.[38] One method is to simply replace the rear wheel with a wheel that has a track/fixed hub. Another is to use a hub designed to be used with a threaded multi-speed freewheel. Such a hub will only have the normal right-handed threads for the cog and not the reverse threads for the lockrings used on track/fixed hubs. There is the possibility that the sprocket on a hub without a lockring will unscrew while back pedalling. Even if a bottom bracket lockring is threaded onto the hub along with a track sprocket, because the bottom-bracket lockring is not reverse threaded, the possibility still exists that both the sprocket and locknut can unscrew. Therefore it is recommended to have both front and rear brakes on a fixed-gear bicycle using a converted freewheel hub in case the cog unscrews while back pedaling. It is also advisable to use a thread sealer for the cog and bottom bracket lockring. The rotafix (or "frame whipping") method may be helpful to securely install the sprocket.
Bicycles with vertical dropouts and no derailleur require some way to adjust chain tension. Most bicycles with horizontal dropouts can be tensioned by moving the wheel forward or backward in the dropouts. Bicycles with vertical dropouts can also be converted with some additional hardware. Possibilities include:
  • An eccentric hub or bottom bracket allows the off center axle or bottom bracket spindle to pivot and change the chain tension.
  • A "Ghost" or "floating" chainring. An additional chainring placed in the drive train between the driving chainring and sprocket. The top of the chain moves it forward at the same speed that the bottom of the chain moves it backwards, giving the appearance that it is floating in the chain.
  • A "Magic gear". With some math you can calculate a gearing ratio to fit a taut chain between the rear dropout and bottom bracket. Also, using a chain half link and slightly filing the dropouts to increase the width of the slot will increase the chances of finding a "magic gear." It is worth noting that the "magic gear" setup is controversial, due to inevitable chain stretch and subsequent slippage that can lead to serious injury.
Separate chain tensioning devices such as the type which are attached to the dropout gear hanger (commonly used on single speed mountain bikes) cannot be used because they will be damaged as soon as the lower part of the chain becomes tight.
Additional adjustments or modification may be needed to ensure a good chainline. The chain should run straight from the chainring to the sprocket, therefore both need to be the same distance away from the bicycle's centerline. Matched groupsets of track components are normally designed to give a chainline of 42 mm, but conversions using road or mountain bike cranksets often use more chainline. Some hubs, such as White Industries' ENO, or the British Goldtec track hub, are better suited to this task as they have a chainline greater than standard. Failure to achieve good chainline will at best lead to a noisy chain and increased wear, and at worst can throw the chain off the sprocket. This can result in rear wheel lockup and a wrecked frame if the chain falls between the rear sprocket and the spokes. Chainline can be adjusted in a number of ways, which may be used in combination with each other:
  • Obtaining a bottom bracket with a different spindle length, to move the chainring inboard or outboard
  • Choosing a bottom bracket with two lockrings, which gives fine adjustment of chainring position
  • Respacing and redishing the rear wheel, where permitted by the hub design
  • Placing thin spacers under the bottom bracket's right-hand cup (Sturmey-Archer make a suitable 1/16" spacer) to move the chainring outboard
  • Placing thin spacers between the chainring and its stack bolts to move it inboard (if the chainring is on the inside of the crank spider) or outboard (if the ring is on the outside of the spider)
  • Placing thin spacers between the hub shoulder and the cog- only recommended in the case of a freewheel-threaded hub, which has sufficiently deep threads for this

Competition

There are many forms of competition using a fixed gear bike, most of the competitions being track races. Bike messengers and other urban riders may ride fixed gear bicycles in alleycat races, including New York City's famous fixed-gear-only race Monstertrack alleycat.
There are also events based on messenger racing such as Mixpression which has been held 9 times in Tokyo. Trick demonstrations have been held since the late 1800s in the US and Europe;[39] while they continued into a competitive form in Europe (Artistic Cycling),[40] subsequent to the recent[dated info] widespread popularity and advancement of fixed gear bikes, trick competitions have also now established themselves at venues in the US and Asia.[41] European competitions include solo and team balletic movements on a controlled, flat surface; US and Asian competitions often include "park" and "flatland" styles and venues, a la BMX. Other competitions include games of "foot down" and bike polo.
In 2006, Adventures for the Cure made a documentary film on riding across the United States on fixed gears; they repeated this feat as a 4-man team at the 2008 Race Across America.

Maintenance and Upkeep

Maintaining a fixed gear is relatively easy because it is less parts-inclusive than geared bicycles. The wheel sprocket should be checked regularly to make sure there is no damage to any teeth and that no object is grinding it as it turns with the rear wheel. The pedal sprocket should be checked similarly for any damage. The crank should be oiled one to two times a year depending on how many times the fixed gear is exposed to water.
As with any other bicycle, the chain should be checked making sure the master link is securely latched. The chain can be lubricated monthly for smooth riding.[42] Also, as needed, the brakes should be tightened as they wear and tire condition observed for possible puncture locations. Air pressure in the tires, tire alignment, brake handle placement, and rust should be monitored on a daily basis because they can change very easily during a jarring ride. This will ensure the fixed gear is in workable condition.